Perbedaan proses pasca panen Fullwashed dan Semiwashed

Kopi, minuman yang telah merajai dunia selama berabad-abad, merupakan hasil dari buah tanaman kopi yang melalui serangkaian proses sebelum mencapai cangkir kita. Salah satu tahap krusial dalam proses pembuatan kopi adalah proses pasca panen, yang sangat mempengaruhi kualitas dan karakter kopi yang dihasilkan. Dua metode pengolahan yang populer adalah fullwashed dan semiwashed Meskipun keduanya bertujuan untuk mengolah biji kopi dari buahnya, cara pengolahannya pun berbeda sehingga menghasilkan profil rasa yang unik.

Sebelum memasuki proses pasca panen, biji kopi terlebih dahulu dipetik, dan hanya biji kopi yang sudah matang yang bisa dipetik. Secara kasat mata, parameternya adalah warna buah ceri yang merah. Buah ceri kopi yang merah cenderung memiliki tingkat kematangan yang sempurna.

Setelah dipetik dan dikumpulkan, proses selanjutnya adalah pengupasan kulit ceri kopi dan teknik penjemuran. Proses inilah yang disebut sebagai proses pasca panen. 

 

1.        Proses Fullwashed

Proses fullwashed, atau dikenal juga dengan nama washed, adalah metode yang melibatkan pencucian menyeluruh biji kopi setelah dipanen.

Proses pengolahan kopi ini menggunakan air sehingga disebut pula dengan metode basah. Pencucian buah dilakukan untuk benar-benar menghilangkan kulit luar, daging, dan getahnya sebelum proses pengeringan.

Caranya adalah dengan perendaman selama kurang lebih 12 jam. Pada 6 jam pertama, kulit ucapandan daging buah dikupas secara manual maupun menggunakan mesin. Setelah biji terbebas dari kulit dan getahnya, kemudian dibilas dan mulai dikeringkan dengan dijemur.

Karakter rasa yang dihasilkan melalui proses pengolahan ini cenderung fruity, lebih asam, dan ringan. Sangat cocok bagi Anda yang tidak suka rasa kopi yang berat dan pahit.

 

 

2. Proses Semiwashed

Metode pengolahan kopi ini hampir sama dengan full wash. Bedanya, proses pencucian hanya sampai pada pemisahan kulit luarnya saja. Biji kopi yang masih diselimuti lapisan getah kemudian dikeringkan bersama dengan getahnya. Pengeringannya hanya sampai kadar air turun sekitar 30-35% saja untuk kemudian dikupas lagi hingga benar-benar berbentuk biji. Setelah dikupas, biji ini kemudian dikeringkan lagi. Proses ini mengurangi tingkat keasaman dan membuat karakter body lebih kuat.

Perbedaan antara proses fullwashed dan semiwashed dalam pengolahan kopi tidak hanya terletak pada cara biji kopi diperlakukan setelah dipanen, tetapi juga pada rasa akhir yang dihasilkan. Fullwashed menghasilkan kopi yang bersih dan cerah dengan kejelasan rasa yang tinggi, sementara semiwashed memberikan kopi dengan karakter yang lebih manis dan kompleks. Memilih metode pengolahan yang tepat dapat memperkaya pengalaman kopi, memungkinkan penikmat kopi untuk mengeksplorasi berbagai profil rasa yang ditawarkan oleh kopi dari berbagai belahan dunia.

Sombra Coffee kali ini menghadirkan produk arabica bajawa semiwashed yang pastinya memiliki aroma dan rasa yang khas. Jangan sampai ketinggalan mencoba produk baru sombra coffee ini.